Teman, ada salah satu cara untuk
melestarikan air tanah yaitu dengan acara membuat biopori. Biopori merupakan lubang buatan untuk
meningkatkan daya resap tanah terhadap air. Coba liat sekeliling kita,
permukaan tanah semakin banyak tertutup oleh beton, aspal rumah de el el.
Akibat tertutupnya permukaan tanah, air sulit untuk meresap. Banjir menjadi
salah satu dampaknya.
Lubang Resapan Biopori |
Agar manfaat lubang biopori ini
semakin joss, lubang diisi dengan sampah
organik. Sampah organik yaitu dedaunan di sekitar halaman rumah dan sekolah
kita.
: ) Dengan di masukannya sampah organic,
apakah malah membuat bumpet? Alias air tidak bisa masuk kedalam tanah?
Cacing-cacing tanah akan segera
mengurai sampah organik. Cacing tanah membuat pori-pori kecil di dalam tanah.
Aslinya sih, pori-pori tersebut adalah jalur cacing tanah. Alhasil pori-pori
tersebut lah menjadi jalur air yang bercabang di dalam tanah. Ibarat pepatah
sambil menyelam meminum air. Begitu juga dengan banyaknya manfaat Lubang Resapan Biopori
atau biasanya disingkat mejadi LRB.
Ada beberapa tips untuk membuat
biopori di sekeliling kita. Lubang biopori dapat di buat di beberapa tampat
seperti:
- Dasar saluran pembuangan air hujan, misalnya parit
- Di sekeliling batang pohon
Secara praktis membuat dan
merawat LRB adalah sebagai berikut:
contoh penguat permukaan lubang biopori |
- Buatlah lubang secara vertikal dengan kedalaman kurang lebih 100 cm. Jarak antar lubang 50-100 cm.
- Mulut lubang dapat diperkuat dengan semen selebar 2-3 cm dengan tebal 2 cm di sekeliling lubang. Atau bisa juga di buat dengan pipa paralon 10 cm.
- Sisi lubang dengan sampah organik berasal dari sampah dapur, sisa tanaman, dedaunan dll.
- Sampah organik akan menyusut jika telah mengalami pelapukan maka tambahlah sampah organik ke dalam LRB.
- JIka sampah organik di dalam LRB maka segeralah memanennya. Sampah organik dapat kita panen tiap beberapa bulan sekali. Pastikan bentuknya sudah menyerupai tanah. Langkah ini juga sekaligus merawat LRB.
: ) oh gitu ya cara membuat bipori?
0 komentar:
Posting Komentar